Saat memantapkan hati untuk mencoba berclodi, aku mulai hunting clodi-clodi yang akan kupakaikan ke Mokka. Sayangnya di Indonesia ini belum banyak motif clodi yang sesuai seleraku. Warna-warna yang polosnya juga belum ada yang “adem” banget di mataku. Akhirnya aku menjatuhkan pilihan pada produk-produk clodi yang polos dan tersedia warna biru (karena saat itu tidak menemukan warna netral yang ready stock), juga affordable, apapun merknya. Berikut pilihan-pilihan awalku berclodi beserta review singkat ala newbie cloth diapering mama hehehe.

COVER

Clodi (merk lokal)

Tipe pocket. Cover agak bulky, inner halusss dan yg bahan charcoal keren karena warna innernya item hahaha (tapi gatau nih warna gelap tuh bagus apa ngga ya buat kebersihan, takutnya nodanya ga keliatan pas nyucinya dan bikin ga higienis. Any idea?). Aku beli di Shopee Clodistore.

Little Hippo (merk lokal)

Tipe pocket. Cover as bulky as Clodi. Innernya juga halusss as halus as Clodi, hanya saja innernya warnanya putih. Aku beli di Shopee Clodistore.

Qianquhui (merk Cina)

Tipe pocket. Cover ukurannya lebih mungil dari yang lainnya, inner halus, tapi tag brandnya kurang aesthetic dan takut berbahaya. Jadi tag Qianquhuinya tuh tidak seperti Clodi ataupun Little Hippo yang nempel banget, tagnya Qianquhui lebih seperti tag baju di belakang leher yang bagian tengahnya suka bolong, khawatirnya somehow bikin nyangkut gitu huhu. Oh ya merk ini juga yang paling murah diantara yang lain, namun yang terhitung paling sering rembes juga di daytimenya Mokka. Aku beli di Tokopedia Nene Gallery.

INSERT

Babyland bahan Bamboo

 

Insert yang ini tebal, teksturnya halus tapi tidak sehalus inner (tidak direkomendasikan untuk langsung dikenakan ke kulit), bahan tidak luwes. Bahannya diklaim antibakteri namun saat sudah kena pee baunya lebih menyengat dari bahan yang lain. karena bahannya tiak luwes jadi agak susah diperasnya, dan juga lama keringnya. Aku beli di Shopee Clodistore, pastikan pilih yang varian bamboo yaa.

Little Hippo bahan Microfiber

Insert yang ini juga tebal, teksturnya seperti handuk, bahannya luwes. Mudah diperas namun keringnya juga lama, hanya sedikit lebih cepat dari bahan bamboo. Aku beli di Shopee Clodistore.

Insert Katun tanpa merk

Sangat tipis, teksturnya halus dan berpola belah ketupat. Bahannya luwes dan sangat cepat kering walau dijemur di dalam ruangan dan di area yang tidak kena angin AC ataupun matahari. Cocok untuk stok ganti insert di musim hujan. Aku beli di Tokopedia Nene Gallery.

PERCOBAAN BERBAGAI KOMBINASI

Cover Qianquhui + 1 layer Insert Katun Tipis

Belum 2 jam sudah rembesss. 2x kejadian kaya gini dengan kondisi Mokka yang pipisnya memang banyak di daytime.

Cover Qianquhui + 1 layer Insert Microfiber Little Hippo

Aman dipakai 3-4 jam.

Cover Qianquhui + 2 layer Insert Katun Tipis

Relatif aman dipakai 3 jam. Namun harus ingat cek saat 2 jam pemakaian, karena pernah juga belum 2 jam dengan kombinasi ini dan rembes di daytime. Saat ini aku pribadi prefer langsung memakaikan 3 layer insertnya untuk pencegahan, daripada rembes sebelum 3 jam dan malah menambah lebih banyak pe er cucian hehehe.

Cover Qianquhui + 1 layer Insert Bamboo Babyland

Agak susah masukin insertnya karena lubang pocket Qianquhui nya ga sebesar Clodi atau Little Hippo sedangkan insert Babyland yang bamboo cenderung ga seluwes bahan microfiber. Aman dipakai daytime (saat Mokka pipisnya cenderung lebih banyak) sekitar 3-4 jam tidak rembes.

Cover + 1 layer Insert Microfiber Little Hippo

Kalau ga kelewat cek saat sudah dipakai 2 jam InsyaAllah aman. Kebetulan saat Mokka coba kombinasi ini sudah harus langsung ganti setelah 2 jam pemakaian.

Cover Little Hippo + 1 layer Insert Bamboo Babyland

Aman dipakai sekitar 3-4 jam tidak rembes.

Cover Clodi + 1 layer Insert Bamboo Babyland

Aman dipakai malam, jam 10 sampai sekitar jam 3 tidak rembes. Juga tidak terlalu basah saat diganti. Lebih basah Cover Little Hippo + Insert bamboo Babyland yg dipakai sejak magrib hingga jam 10 malam.

Cover Clodi + 1 layer Insert Microfiber Little Hippo

Aman dipakai saat daytime sekitar 3-4 jam tidak rembes.

Cover Clodi + 2 layer Insert Katun Tipis

Aman dipakai saat daytime sekitar 3 jam tidak rembes. Hanya khawatir geser saja insertnya karena ukuran covernya Clodi tidak se thin Qianquhui, jadi seperti kedodoran, terlihat dari saat insert dipasangkan masih ada space di dalam innernya. Saat kedua kalinya Mokka pakai kombinasi ini, aku terlambat cek dan insert bahkan innernya sudah sangat basahh, tapi tidak sampai rembes ke cover.

*sepertinya Mokka saat siang (daytime) itu banyak minum sedangkan malam saat bobo kan ga minum dan nyusunya juga sudah tidak sebanyak dulu jadi pipisnya lebih heboh saat daytime sepertinya.

Kesan setelah beberapa waktu ini mencoba istiqamah berclodi: insert katun yang tipisss itu keringnya jauh lebih cepat sehingga bisa lebih cepat dipakai lagi. Selanjutnya aku akan beli lebih banyak insert tipis gini dulu karena sangat lebih cepat kering untuk sambil menunggu insert yang lain kering. So far yang tipis banget ini juga aman aja sih ke kulit Mokka (karena memang ga kena ke kulit langsung ya) dan nyucinya pun terasa lebih ringan karena tipiss.

Kalau insert bahan bamboo dan microfiber, dengan cara aku menjemur di dalam ruangan, dan kena cahaya mataharinya hanya saat pagi hari itu butuh sekitar 2 hari hingga bisa benar-benar kering dan siap pakai.

Kesimpulan saat ini mau pakai cover dari brand manapun, paling aman antirembes jika dipasangkan dengan insert bamboonya Babyland. Namun untuk para newbie cloth diapering mama sepertiku yang belum punya banyak clodi, yang paling terpakai adalah Insert Katun tipis yang sangat cepat kering. Untuk bayi yang kulitnya sensitif (biasanya yang ada alergi atau dermatitis atopik) yang perlu diperhatikan adalah bahan inner (atau linernya), yang bersentuhan lansung dengan kulit bayi. Sedangkan untuk cover, brand Qianquhui adalah yang paling sering rembes walaupun dengan berbagai insert dan cara pemakaian yang relatif sama dengan cover lainnya. Jadi jika sedang memakai cover Qianquhui perlu rajin cek untuk antisipasi kebocoran hehe. Oh ya total belanja untuk 6 pasang clodi yang kureview di sini adalah sekitar 150000 rupiah, which is sama dengan biaya untuk sekitar 60 pospak (acuan harga merk pospak yang kupakai adalah goon yang premium), which iiiss clodi tentu saja reusable bahkan bisa hingga bertahun-tahun (sampai anak selanjutnya) jika pandai merawat. So, hemat, no?

Sedikit sharing tips juga kebiasaan yang diterapkan saat Mokka berclodi diantaranya: pertama, untuk mencegah rembes, begitu selesai ganti clodi langsung cek dengan teliti apakah clodinya sudah Mokka pakai dengan baik, cek bagian insert jangan sampai ada yang terlipat di bagian dalam, lalu cek juga bagian gusset di paha, jika masih ada ruang, bisa coba dipindahkan kancing snapnya. Kedua, saat somehow clodi dipakai lebih dari 4 jam, begitu selesai cebok dan dikeringkan, Mokka tidak langsung dipakaikan clodi lagi, aku suka biarkan dulu beberapa saat agar terkena angin segar.

Fav cover by far: Clodi Inner Charcoal. Keren soalnya kalo baju atasannya ngangkat trus clodinya keliatan, bagian dalemnya clodi tuh keliatan juga kan, dan warnanya item, cool aja gitu. Hahaha 🤭 Dan so far juga belum pernah rembes.

Fav insert by far: Insert bahan katun yang super tipis itu hahaha. Soon mau beli agak banyak, karena sangat cepat keringnya. Bakal ngebantu banget aku yang saat ini baru punya sedikit clodi dan insert. Tapi note nya, sekali pake minimal 2 layer, makanya sepertinya butuh agak banyak saat ini. Kalo nanti udah punya cukup insert yang bamboo sih entah yaa apakah aku akan berpaling dari insert super tipis ini 🤭

Saat blog ini ditulis, pesanan clodiku dari Bayipoka, brand lokal yang menurutku premium yang motif-motifnya cocok di mataku baru saja sampai dan harus melalui proses prewash dulu. Reviewnya akan aku post jika sudah dicoba beberapa waktu yaa. Oh ya bagi yang masih bingung dengan istilah-istilah bagian-bagian clodi yang aku tulis di sini, silakan main ke instagramnya @clodiku.zerowaste yaa, my one stop clodipedia + shop 😍

Harapannya kedepannya brand-brand clodi lokal bisa lebih banyak memproduksi clodi-clodi polos dengan berbagai variasi warna yang “adem” misalnya warna-warna earth tone atau pastel (karena banyaknya warna-warna yang polosnya agak mencrang gitu) dan semogaaaaa juga ada brand lokal yang bisa memproduksi clodi yang warna kancing snapnya sama dengan warna covernya 🤩 i know itu pasti akan lebih mahal, tapi ya gimana cakep banget soalnya yaaa yang model-model begitu tuh 😍

Terakhir, tentu saja terima kasih banyaaak yaa sudah baca 🙂 semoga tulisan ini bermanfaat, dan salam semangat berclodi! 🤩 🤩

*UPDATE 17 Januari 2020*

Review tentang produk-produk ini hanya valid sekitar 3 bulanan, karena setelah dipakai 3 bulan aku merasa clodi-clodi yang dibeli secara impulsive ini tidak lagi sparks joy untuk beberapa alasan pribadi. Saat ini semua cover clodi yang aku review di sini sudah aku lungsurkan, namun masih terpakai dengan baik oleh penerima. Yang masih aku simpan hanya insert katun tipis namun itu juga tidak lagi dipakai daily, hanya sebagai cadangan darurat saat insert yang lain belum kering saja. Silakang mampir ke akun instagramku @andarunitrina yaa untuk tau berbagai review dan tips berclodi yang update dari aku 🙂