Hidup di Bandung selama 22 tahun Alhamdulillah aku dikaruniai kulit wajah normal to dry yang jarang berjerawat. Walaupun memang agak eksotis sih warna kulitnya karena anaknya ga bisa diem ngider terus dan samasekali ga takut sama matahari.

Memasuki usia 23 tahun, merantaulah aku dan mulai hidup di Jakarta. Di awal perantauan, aku sempat berpapasan dengan salah satu teman yang aku tau sebelumnya wajahnya bersih, tapi setelah ia setahun di Jakarta, saat itu wajahnya jadi berjerawat.

Ternyata hal yang sama terjadi padaku. Bahkan ga perlu menunggu satu tahun, hanya dengan sekitar 5-6 bulan hidup di sana, muncul lah 1 jerawat yang berbulan-bulan tak kunjung sembuh. Awalnya hanya satu, di pipi, dan entah bagaimana lama-kelamaan jerawatnya malah menyebar ke pipi sebelahnya, lalu juga ditambah bruntusan (dan juga jerawat) di dahi, juga di pinggiran alis, bahkan yang terparah pernah juga sampai ke dagu. Panik, ga tau gimana baiknya mengurusnya (karena sebelumnya seumur hidup ga peduli sama jerawat, kalaupun ada jerawat, ga lama akan hilang sendiri bahkan sebelum ku sadari).

Mencoba memusnahkan jerawat dan bruntusan? Sudah pastiii. Dari mulai mengikuti saran teman-teman tentang beberapa produk, bahkan sampai konsultasi dan beli krim klinik kecantikan online (iya, online wkwk mikir apa coba w waktu itu). Oh ya sempat juga aku ke dokter kecantikan di Bandung, tapi semuanya belum juga meredakan jerawat dan bruntusanku.

Pernah sekali waktu pakai rangkaian skincare Jafra, Alhamdulillah di pemakaian bulan ke-3, jerawat dan bruntusanku yang paling parah di dahi akhirnya bersihh. Tapi entah bagaimana, bersihnya hanya sekitar satu bulan, padahal masih terus dipakai waktu itu produk Jafra nya, dan ga dicampur produk lain juga. Waktu itu sih aku masih percaya sama Jafra jadi terus kupakai hingga beberapa bulan lagi, namun tak lagi membersihkan wajahku seperti pada saat pertama pakai.

Sampai akhirnya aku mulai sering belajar skincare dari (mostly) Female Daily, dan akhirnya tercerahkan tentang  kondisi kulitku yang ternyata pernah juga dialami Mbak Affi Assegaf.

Dari salah satu videonya Mbak Affi di YouTube channel Female Daily aku belajar bahwa mungkin kulitku ini menjadi reaktif (sensitif) karena moisture barrier nya menipis, juga akibat terpapar cuaca ekstrim: panasnya jakarta, serta dingin dan angin ac selama minimal 8 jam bekerja di kantor, ditambah polusi Jakarta. Saran Mbak Affi, lembapkan kulitnya biar ada lagi moisture barriernya. Maka mulailah aku hunting hydrating toner.

Dahulu itu sulit mencari hydrating toner yang murah, sampai akhirnya menemukan rekomendasi hydrating toner dari Hada Labo di salah satu video Mbak Affi, yang namanya Gokyujun. Merasa pernah lihat di drugstore, hunting lah aku di beberapa drugstore, ternyata benar namanya mirip (walau yang Mbak Affi pakai kalau ga salah yang dari Jepang) di sini namanya Gokujyun Ultimate Moisturizing Light Lotion dan akhirnya aku coba beli pada saat belanja bulanan di Carrefour Kota Kasablanka.

Aku coba pakai produk itu pertama kali pada saat mau traveling, yang mana biasanya Bandung – Jakarta aja pasti bermunculan tuh jerawat, tapi ternyata waktu itu pergi jauh ke beberapa kota untuk tour Jazz Gunung Bromo, Malang, dan Surabaya lumayan anteng loh kulit wajahku pas mulai pake toner ini. Jatuh cinta lah mulai dari situ ❤ Sampai sekarang sudah 4-5 kali repurchase, harganya hanya sekitar 30rb an, kurang atau lebih, tergantung dimana belinya dan sedang ada promo atau tidak hehe. 

Memang selain Gokujyun Ultimate Moisturizing Light Lotion yang kupakai sebagai hydrating toner holy grail ku ini, ada beberapa produk lagi yang sangat mendukung suksesnya diriku membersihkan wajah, yang juga aku pilih mostly hasil belajar dari Mbak Affi Assegaf. Lengkapnya bisa dicek di postingan Affordable Skin care Product untuk Kulit Sensitif Berjerawat berikut yaa.

Aku mulai pakai rangkaian skincare pilihan tersebut pada akhir Agustus 2017, dan wajahku benar-benar sudah bersih di akhir November / awal Desember 2017. Alhamdulillahnya sampai Maret 2018 (saat postingan ini ditulis) pun masih tetap bersih, tidak hanya sebentar saja bersihnya seperti pada saat pakai skincare yang sebelumnya.

Senang sekali rasanya produk-produk pilihanku yang bisa dibilang terjangkau ini, benar-benar berhasil membersihkan wajahku hingga jerawat dan bruntusan nya musnah, walau memang sekarang masih sangat terlihat bekasnya. Tapi yang pasti saat pegang wajah terasa lembap dan tidak ada grunjulan itu priceless rasanyaa ❤ Sudah hampir 3 tahun sepertinya tidak benar-benar merasa punya wajah sehat seperti sekarang. Dan ketika ada lagi 1 atau 2 jerawat yang muncul, aku cukup maskeran dan perbanyak pakai Hada Labo Gokyujun nya, maka jerawatnya ga lama akan kempes atau mengering. Dan tentu saja selain berusaha pakai skincare yang cocok, aku juga membenahi kebiasaan hidup. Ada beberapa hal yang aku perhatikan untuk menghindari kulit wajahku dari jerawat, yang bisa langsung cek lengkapnya di postingan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Agar Terhindar Dari Jerawat berikut 🙂

Januari 2018, bare face.

April 2018, with lil bit touch of bb cushion

Sekian acne struggle story ku. Kalau kalian baca ini karena sedang struggle dengan jerawat juga, semoga lekas membaik yaa kulitnya ❤ Dan kalau mau coba juga pakai produk yang aku pakai, ingat, selalu patch test terlebih dahulu yaa sebelum dipakai di seluruh wajah. Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat 🙂