Kamera film mungil ini baru saja membuat saya jatuh cinta lagi. Ini adalah toycam yang saya beli semasa awal kuliah (mungkin sekitar tahun 2010) dari recehan yang saya tabung di celengan hadiah ulang tahun dari salah satu sahabat lama saya. Sudah lupa harga dan tempat belinya, tapi jika tidak salah itu around 275k dan di sebuah web hasil browsing mantan pacar saya (maaf infonya tidak membantu hehe).
Diantara sekian banyak pilihan toycam, waktu itu saya memilih Eximus karena suka dengan bentuk simple dan warna nya yang biru putih, juga tentunya karena hasil fotonya yang waktu itu cukup menarik mata saya.
Waktu itu mantan pacar saya sedang keranjingan toycam (octopus saja punya complete set nya kuning biru ungu) membuat saya ingin mainan juga, biar bisa hunting bareng gituuu. Dan inilah hasil hunting bareng kami dengan kamera kesayangan Saya, Eximus UWS White Edition. Foto yang berwarna menggunakan film Perutz Primera 200, sedangkan yang hitam putih menggunakan Lucky BW SHD 100.
Setelah masa-masa bermain toycam mulai tergantikan dengan kesibukan yang lain, akhirnya pre wedding photo session mempertemukan kami kembali dengan mainan-mainan jadul kami. Waktu itu kami gunakan Octopus biru dan kuning yang sesuai dengan tema warna pernikahan sebagai salah dua properti prewed outdoor kami bersama Polar Photograph yang ceritanya jalan santai street hunting gituu mengenang masa muda kami yang super fun. Eximus juga saya bawa waktu itu, namun sayang roll nya kecelakaan hingga hasilnya nihil :’)
Setelah menikah kami menemukan kamera jadul orangtua mantan pacar saya dikamar kami, dan jadilah kami explore kamera film lagi dengan saya pegang tustel Kodak Star FF 200 dan suami saya pegang canon AE-1 P. Lalu pada saat mau tour Jazz Gunung, kami kembali pegang Eximus karena menurut suami saya efek wide Eximus akan bagus untuk mengcapture view landscape. Namun sayang karena suka lupa dan hanya bisa dipakai saat masih ada cahaya, Eximusnya tidak begitu banyak digunakan disana, padahal awalnya saya mau habiskan 1 roll disana (dan sudah bawa roll cadangan juga) maka saya habiskanlah sisa film nya di Bandung, agar bisa segera di develop & scan di Seni Abadi. Daan inilah hasil-hasil jepretan yang membuat saya jatuh cinta lagi pada mainan jadul saya :’) film yang digunakan disini adalah Kodak Colorplus 200.
Ketika saya membawa tustel atau toycam dan ketika juga saya posting di instagram hasil-hasil foto menggunakan kamera film, masih banyak ternyata yang amazed dan tak mengira bahwa masih ada yang menggunakan kamera film. Ya, masih ada. Kamera film belum punah. Apalagi sejak Dorippu posting hasil foto dengan disposable camera, saya rasa penggunaan kamera film jadi semakin hits. Next saya akan share juga hasil saya bermain dengan disposable camera yaa.
Kembali ke Eximus. Jadi setelah posting salah satu hasil jepretan yang saya sangat suka, teman saya menanyakan, saya menggunakan kamera apa dan bisa didapat dimana. Sayangnya memang setelah saya googling lagi, si mungil putih kesayangan saya ini sudah tidak ada yang menjual :’)
Tapi jangan sedih, masih banyak kok kamera film lain yang bisa menghasilkan foto yang ga kalah kece juga, ini bisa dibilang soal selera juga kan ya. Kalau ada yang mau cari kamera film, bisa cek diantaranya instagramnya @jellyplayground atau @luckyanalog yaa. Soo buat yang tertarik mulai mainan kamera film, selamat hunting dan siapkan budget!
Update! (Juli 2019)
Saat ini kamera film sudah semakin menjamur. Yang menjual kamera dan film juga semakin banyak. Banyak banget malahan haha. Hanya yang saya paling ingat adalah instagram @hipercatstore (yg tersedia juga tempat cuci scannya @hipercatlab) dan @morninggiatshop buat perkameraan dan @hungryforfilm buat jajan roll film. Hmm sebenernya masih banyak info yang bisa saya share sih soal masing-masing tokonya. Next time mungkin yaa saya buat postingan sendiri 😁
Sekiaan. Terima kasih banyak yaaa yang sudah mampir dan baca sampai sini. Until next time 🧡
*PS: cek juga hasil maternity photoshoot saya yang pake kamera film yaa 😊
saya kemarin liburan menggunakan kamera sekali pakai fujifilm mbak, bagus juga hasilnya ya ternyata kamera film 🙂 saya terbiasa dengan digital jadi agak amazed sama hasilnya
LikeLike
Bagus2 kak hasilnya, aku juga tertarik nih dengan kamera film, tp masih belum ngerti cara2 nya😅
LikeLike
Bagus2 banget ya hasilnya kak hehe jd pengen bongkas lemari nyari kamera ini lg deh behe
LikeLike
aku juga masih punya kamera film fuji hehe , ada sih yang jual rollnya cuma mehong hjuga ya lumayan
LikeLike
Hasil jepretannya bagus ya. Look so rrtro and classic. Aku amaze ternyata kamera film masih eksis 😍 jadi nostalgia zaman dulu hehehe
LikeLike
pacar ku jg punya kamera film dan hasil nya emg bener2 bagus tp ya gt PR kalau udh abis hehehe
LikeLike